Rabu, 25 November 2015

dan kamu



kau datang dengan cara berbeda,
senyap,
nyaris tak berasa,
lalu perlahan terlihat hingga aku mampu merasakan hadirmu,
tak berapa lama kau pun pergi,
dengan hening,
hingga mencabut paksa semua rasa yang aku punya,
kau meninggalkan perih,
sesak,
dan kosong,
aku tahu, aku sekarat,
namun tidak mati,

ya, lihat saja, esok aku akan berdiri lagi,
dan siap untuk jatuh cinta lagi,


mungkin,
padamu,
lagi.







Senin, 16 November 2015

kau tahu, aku ingin tahu

aku tahu kau di sana,
hampir setiap menit,
namun kau hanya membisu,
entah apa yang terjadi denganmu,
aku tidak tahu,
ketidaktahuanku kadang membuatku cemburu pada duniamu,
aku berusaha mengerti,
namun kau mencegahku untuk peduli,
dan kau pun perlahan berhenti,



namun aku tak bisa berhenti.