Rasa ini berterbangan di udara
angin membawanya ke berbagai tempat untuk beradu
namun nyatanya
tak satupun rasa ini singgah ke pelabuhan mu
apakah persinggahan itu sudah kau kunci rapat?
hingga tak mampu untuk ku menembusnya masuk
atau tak sudikah kau memberi tempat untuk rasa ku
meski sedikit celah?
ah...angan ku terlalu jauh berkalana ke tempat mu yang tak terjangkau mimpi
rasanya sangat tidak adil bagi hati yang ringkih ini.
sudahlah...
sudah petang menuju lelap
tak perlu berteriak terlalu lantang
toh, bintang juga tak akan mendengar
lagi, hati ku berceceran seketika
---
12 komentar:
like this!
"lagi, hati ku berceceran seketika"
kalimat itu membuatku merinding...
Hemmm, nice :)
@ inge : thanks ya, udah baca ke sini :D
@ loopdreamer : masa' sih? hehe...hanya permainan kata-kata kok :D
@ mauren : makasih mauren, kamu juga nice. :p
tentang patah hatikah? semoha engkau segera menemukan "dia"
@ isti : begitu mudah terbaca ya? hehe..semoga saja deh. Amiin..
nice poem..!
Dengan hati ya nulisnya?
kata-kata yang indah..
salam kenal, salam persahabatan dunia maya..
saya juga terceceeerrr
hatiku menua, pemilihan judul puisi yang bagus
Lalu aku pun singgah berlama-lama membaca puisi dan cerita di sini. Hujan di luar belum juga reda.
bagus bgt >.<
Posting Komentar