Source |
Dear Mars,
Aku baru saja menemukan sebuah buku dongeng dalam kotak usang perkakas nenekku. Tersimpan di dalam gudang, terhimpit sepeda tua peninggalan kakek. Sangat terpojok—berlumuran debu. Tapi dengan sekali pandang, aku bisa mengenalinya segera. Ibu yang menceritakannya semalam. Tidak begitu tebal, sih. Tapi mungkin cukup menyita sebagian malammu untuk mendengarkannya.
Ok! Ok! Aku berjanji akan menceritakannya padamu. Tapi kau harus janji dulu, kalo ini hanya akan jadi rahasia kita berdua. Jangan bilang pada Hestia apalagi Ares. Mereka menyebalkan! Kau ingatkan kejadian hari itu? Mereka menumpahkan bubuk fairy di lantai kamarku, hingga akhirnya aku terpeleset dan jatuh ke planet earth ini. Dan kau tahu bagaimana cerita selanjutnya kan? Aku harus menulis 1000 lembar surat untukmu agar bisa kembali ke sana.
Ugh, menyesakkan jika harus berjauhan darimu. Tapi mungkin sebentar lagi kita akan bertemu kembali, karena ini udah surat ke 991. I’m so happy for that!
Will you waiting for me, Mars?
Love,
3 komentar:
ceritanya sendu, backsoundnya juga melow,, lengkaplah kisahnya..enak di baca sampai tuntas
kata-kata dan puisi yang dalam dan indah
bangus , sangat bagus,mnyentuh sekali
Posting Komentar