…seperti hujan yang besenyawa dengan matahari ketika membuat pelangi pada sore itu, tak bisakah kita seperti mereka?
Bersatu. Menjadi senyawa.
Ketika aku selesai menuliskan lirik ini, kau akan menggubahnya menjadi sebuah lagu.
Lagu cinta.
Meski pada akhirnya kau menyanyikannya bukan sembari membayangkan wajahku.
Setidaknya, lirikku dan melodimu sudah bersenyawa. Berbagi kisah….
2 komentar:
membacanya mengiris kalbu :(
@nurlailazahra : Hahaha... Masa? Sadis dong ya? :p
Posting Komentar