Jumat, 17 September 2010

Ketika aku mengingatmu

 
Bahagia mengisi paru-paruku kini.
Ketika langkah menapak di kotamu yang sesak.
Kota yang dulu pernah kutinggalkan demi sekeping kenangan nan terkoyak.
Hawanya masih sama,
masih beraroma rindu.
Rindu pada segaris senyum dari sudut bibir tipismu.
Entah kenapa,
rasa itu kembali merasukiku ketika melangkah di jalan berdebu yang dulu pernah kita lalui.
Sesak batin ini mengingatnya.
Sulit bibir membacanya dengan kata.
Namun setidaknya kau tahu,
hari ini kita akan menghirup udara yang sama.
Di sini,
di kotamu.
Itu saja sudah cukup kurasa....


Padang, 140910

Sabtu, 04 September 2010

Memory for Keeps

Rindu.
Tak sanggup kutepis kata itu dari bibirku ketika melihatmu siang itu. Dengan senyum yang masih sama, kau membawa kenangan itu kehadapanku. Kenangan yang kerap kubangunkan ketika lelap mulai menyapa. Tidak lain hanya itu. Sebab, aku sudah tertinggal jauh dari langkahmu. Tak sanggup kumengejar, kendati kau berlari ribuan kali lebih cepat dariku. Tidak apa, setidaknya aku masih bisa menatap punggungmu dari tempatku berdiri.

Rindu.
Lagi-lagi kata itu menyapa bibirku. Membuat jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Aneh rasanya mengucapkan itu lagi--untukmu. Harusnya perasaan itu sudah pupus sekian tahun yang lalu, ketika aku membutuskan menyimpannya rapat-rapat. Saat kau membuatku gugup ketika menanyakan namaku. Sungguh, itu hari terindah sekaligus terburuk sepajang hidupku. Kendati tak sanggup mengatakan perasaanku ketika waktu menyeret langkahku pergi. Tapi mengingat perjalanan terberat yang telah kita lalui bersama, menyimpannya adalah keputusan terbaik yang pernah kulakukan. 

Lalu, siapa sanggup menolak rasa yang tiba-tiba saja ingin meledak? Aku melihatmu berdiri di sana., masih dengan tawa dan senyum yang sama--dan aku membatu di hadapanmu.

Rindu. 
Ternyata kata itu hanya tertahan dibibirku saja. Sampai kapanpun, kau tidak akan pernah mendengarnya. Sebab, kata itu hanya akan kusimpan rapat-rapat di sini--dalam detak jantungku. Dan cerita adalah nafas yang akan membuatnya bertahan selamanya.

I'll keep you, always in my heart....


--For my Dear T--