Kamis, 21 Juli 2016

Rindu




Saat kamu pergi,
aku menguncinya lagi rapat-rapat,
dan menyimpan rindu ini di dalamnya,
entah ia akan abadi atau malah mati,
aku tak perduli...



Selasa, 12 April 2016

kamu



Sejak bersamamu, aku menjadi orang yang pelupa. Aku tak lagi peduli dengan tanggal kapan kita mulai memutuskan bersama. Karena aku berharap kita akan selamanya. Membuat cerita-cerita terbaik bersama. Tak perlu tanggal, yang kita butuhkan hanya berjalan bersama.

Sejak bersamamu, aku belajar menyimpan amarah. Membunuh ego yang kadang-kadang tak tentu arah. Aku belajar tentang rasa sabar yang tidak mudah.

Iya, kupikir kita akan selamanya.
Namun ketika kau melepaskanku hari ini, aku berharap untuk mengingatmu lebih banyak lagi.



Rabu, 27 Januari 2016

tentangmu

Sejak mengenalmu,
yang inginkan hanya satu,
tetap percaya meski kadang terasa berat.

Sejak bersamamu,
yang kuharapkan tak muluk-muluk,
tetap bertahan meski kadang terasa lelah.

Sejak melepasmu,
yang kulakukan tak perlu kau tahu,
meski banyak doa kurapalkan agar kau selalu bahagia.

Padahal kau tidak tahu,
aku menyembunyikanmu namamu dari duniaku,
agar kau tetap menjadi rahasia aku dan Tuhan saja,
agar cerita kita cukup menjadi pengantar tidur saja bagi anak-anak kita kelak,
agar kau tetap menjadi nyata.

Begitulah kamu bagi diriku.
Berarti...