Aku nggak tahu harus bertahan berapa lama lagi--menunggu kamu mengatakan bahwa "kita" masih baik-baik saja. Aku menghabiskan ribuan waktu, ratusan lembar kertas, berkotak-kotak tinta, mengirim doa-doa ke angkasa. Sekedar berharap langit berkompromi mengirimkan pesan-pesanku padamu.
Ini sudah tahun ke-2, dear, dan disana kau masih membatu seolah tak tergerak bahkan sekedar mengirimiku penjelasan.
Atau mungkin kita memang sedang tidak baik-baik saja, seperti yang mereka bilang?
Ya, aku mungkin aku terlalu setia. Berharap terlalu banyak pada cinta yang kau tawarkan. Bahkan yang kau tinggalkan pun tak cukup menakar seberapa besar kepenatanku menunggu kamu.
Mereka bilang kau dan aku sudah habis. Tapi aku tak peduli dengan apa yang mereka katakan. Karena disini masih ada namamu mengisi lembar-lembar harapanku. Aku yakin, kau pun demikian.
Jadi, kita masih baik-baik saja kan?
1 komentar:
Nice write...nice words..
:)
Posting Komentar