The story of the rain

Source Pic

‎

......dan hujan selalu sukses membasahi kertas-kertas lusuh ini dgn cerita tentang kamu. ya, entah kenapa selalu kamu yg menjdi tokoh utamanya.

hujan, membuat hatiku tak lagi meranggas...

2 Past Midnight Story

Source Pic

akhirnya setelah sekian lama, aku dan hujan bertemu sapa. 

diatas secarik kertas, dipertengahan waktu 

Make a love song

Source Pic

…seperti hujan yang besenyawa dengan matahari ketika membuat pelangi   pada sore itu, tak bisakah kita seperti mereka?

Bersatu. Menjadi senyawa.

Ketika aku selesai menuliskan lirik ini, kau akan menggubahnya menjadi sebuah lagu.

Lagu cinta.

Meski pada akhirnya kau menyanyikannya bukan sembari membayangkan wajahku.

Setidaknya, lirikku dan melodimu sudah bersenyawa. Berbagi kisah….

You're so amazing

Source

The scenery has its own expression. It can show us its different sides. Even an everyday-scenery can sometimes touch us. 

Its more like people won't get tired of you. When looking at you, they don't get bored with you. Just like the scenery

(Hard to say I Love you Quote)

Ya, semoga...

semoga pelangi menjembatani dua tepi lautan,

dan menjembatani mu dan aku.....

(Cape No.7 Quote)

Source

Dear Bee...

Aku ingin bercerita. Ini tentang dia. Dia yang ada di sana, dibelahan dunia lain. Dia yang dipisahkan samudera, musim dan juga waktu.

Hm, dari jam waktu yang kulihat, disana sekarang sedang menjelang sore. Kami memang ditakdirkan untuk berpisah. Berjauhan dan tidak saling mengenal. 

Ini tentang dia. Dia yang menyapaku lewat nada. Lewat lirik yang ia ciptakan dipertengahan malam. Lewat bening suara ketika ia melantunkannya dengan lembut.

Ya, ini memang tentang dia. Dia yang suatu hari akan menjadi ujung cerita-cerita ini. Ini memang tentang dia, berharap akan selalu bercerita tentang dia....

a story about AD. 02/06/11

For Someone Special, Thanks You

Source

Dear Kamu,

Terima kasih sudah masuk ke dalam hidupku dan menjadi bagian dari cerita-ceritaku. You're so awesome and I never forget it!

Love,

 

Replay

Menemukanmu, tak semudah permainan "Hide and Seek". Aku tidak bisa menutup mata, menghitung mundur, dan berharap kau ada saat aku membuka mata. 

Menemukanmu tidak sesimple itu. Aku harus membuka mata, meraba dan berjalan terus hingga sampai ke tempatmu berada. 

Benar begitu, kan?

Find you = Miracle

"Kau percaya pada pertemuan yang ajaib?" suatu saat kau bertanya padaku. 

Saat itu aku hanya mengangguk sembari menatap langit. 

"Ya, dilahirkan dibawah langit yang sama denganmu." 

Kemudian waktu membawa kita bergerak pada moment-moment yang indah, sampai akhirnya kita harus mengucapkan "selamat tinggal." 

Dan saat itupun aku mulai mengerti, bahwa "Pertemuan adalah keajaiban itu sendiri"...